Riana Bismarak: Bisnis Digital Bisa “Hidup” Hanya dengan Media Sosial

Riana Bismarak: Bisnis Digital Bisa “Hidup” Hanya dengan Media Sosial

0COMMENTS
Riana Bismarak | Featured
Belum lama ini, Startuplokal kembali mengadakan acara meetup yang mengundang pembicara ahli di bidang e-commerce, seperti Mikhael Gaery Undarsa (Co-Founder dan Managing Director Tiket), Riana Bismarak (CEO BelowCepek), serta Rafi Gamal (Head of Campaign Blanja).

Meski mengangkat tema Strategy to Increase Sales in Ramadhan, acara ini juga membahas materi menarik untuk peserta yang masih awam dengan e-commerce. Salah satunya adalah keuntungan apabila kita membuka sebuah usaha secara digital, yang dijelaskan oleh Riana.
Seperti misalnya hanya memanfaatkan media sosial untuk promosi sekaligus penjualan. Bukan hanya itu saja, Riana juga memaparkan beberapa hal lain yang menjadi kelebihan bisnis digital. Simak selengkapnya berikut ini:

Bisa “hidup” hanya dengan media sosial

Sumber gambar: IT Pro Portal
Riana mengatakan, bisnis digital dapat berkembang pesat hanya dengan bantuan media sosial. Kamu tidak perlu repot membangun toko, atau bahkan membuat situs sendiri, agar orang lain bisa melihat produkmu.
“Cukup memotretnya, lalu pajang di akun media sosial bisnismu,” kata Riana.
Selain itu, Riana menambahkan bahwa media sosial adalah tempat pembeli berinteraksi membicarakan produkmu. Seringkali para pembeli memanfaatkan media sosial untuk membuat testimonial yang berfungsi menjaga eksistensi kamu di dunia maya sebagai penjual yang baik dan terpercaya.
Riana memberi saran, jika kita menemukan sebuah ide nama sebuah produk, langsung buat akun media sosialnya terlebih dahulu. Karena jika ingin membuat sebuah produk atau usaha namun namanya sudah dipakai, kamu harus bekerja lebih keras untuk mencari nama produk yang diinginkan.

Menjangkau masyarakat yang lebih luas

Seminar
Riana menjelaskan, di era digital seperti sekarang ini, pasar gadget di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Bahkan ia menuturkan kalau anak kecil sekarang pun sudah punya gadget sendiri-sendiri.
“Akibatnya, apabila kita melakukan penjualan secara digital, usaha kita bisa diketahui oleh semua kalangan umur,” ucap Riana.
Oleh karena itu, saat posting produk yang dijual bisnis kamu di dunia digital, Riana menyarankan untuk membuat caption menarik dan sesuai dengan kalangan yang ingin dituju.
“Masukkan juga keyword yang mudah dicari di Google maupun menggunakan hastag ketika posting di social media,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan, dengan melakukan sebuah usaha secara digital, kita tidak harus memiliki perwakilan di tiap kota yang ada di Indonesia.

Bebas visualisasikan produk dengan cara yang unik

Visualisasi Gambar | Image
Sumber gambar: Exchange Wire
Menurut Riana, dengan dunia digital kamu dapat memperkenalkan produk ke orang banyak dengan cara yang kreatif dibandingkan dengan secara konvesional. Kamu bisa memvisualisasikan produkmu melalui gambar, video, ataupun hal unik lainnya yang mungkin sulit kamu lakukan pada bisnis konvensional
Riana menjelaskan, tujuan dari visualisasi yang unik dan detail dapat membangkitkan “gairah” pembeli untuk melihat dan membeli produkmu. Sehingga visualisasi yang baik sangat menentukan penjualan kamu nantinya.
Oleh karena itu, buatlah agar produk yang kamu jual di digital dapat “dirasakan” secara nyata oleh pembeli. Seperti caption sejelas mungkin hingga foto dengan gaya yang sesuai dengan target pembelimu.

Promosi yang lebih terjangkau dan terarah

Beriklan di media sosial Facebook | Image
Sumber gambar: MuteSix
Menurut Riana, membuka sebuah usaha secara digital mampu mengurangi biaya promosi. Jika membuka usaha secara konvensional, hal yang biasa kita lakukan untuk mempromosikannya adalah dengan membuat poster, spanduk, ataupun pamflet. Kemudian materi promosi itu disebar secara massal, yang mana seringkali penyebarannya tidak merata. Bahkan, Riana menjelaskan, pamflet biasanya hanya dibaca sekilas dan sehabis itu dibuang.
“Berbeda saat kita mempromosikan usaha kita melalui cara digital. Selain bisa diketahui banyak orang tanpa perlu ada yang dibuang, tentu saja tepat sasaran,” ujar Riana.
Riana mencontohkan promosi menggunakan Facebook Ads. Kita dapat mengatur agar iklan hanya menyasar pengguna yang sesuai dengan produk yang kita jual.
Selain tepat sasaran, Riana menambahkan bahwa dengan promosi secara digital (seperti menggunakan Facebook Ads), biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah dibanding dengan mencetak selembar spanduk.

Selain empat kelebihan di atas, Riana juga mengatakan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan saat kamu menjalankan bisnis secara digital. Pertama adalah merancang agar UI/UX situs kamu enak dilihat dan intuitif, sehingga membuat nyaman dan memudahkan pengguna dalam mengaksesnya.
Kedua adalah menentukan nama dari bisnis kamu yang sesuai dengan apa yang kamu “jual,” mudah dimengerti pengguna, serta memancing rasa penasaran untuk mengunjungi situs kamu.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar: Sociolla)

ABOUT NUR FAUDZI

Karena time adalah waktu.

Komentar

POPULER

Lima keuntungan bekerja di co-working space

12 Ide Internet of Things yang Terpilih di Acara IoT Academy Compfest 8

GAPTEK BUKAN PENGHALANG KAMU UNTUK BANGUN STARTUP

Ide Startup Menarik Minggu Ini — 12 Juni 2017

Kamera 360 Derajat – Cara Baru Penyebaran Informasi yang Sarat Potensi