Apa itu Coworking?


Coworking adalah sebuah jaringan antar berbagai ruangkerja (workspace) di seluruh dunia, sebuah tempat bersuasana cafe dimana berbagai komunitas pekerja-berorientasi-hasil (ROW, result-oriented-worker, sebagai kebalikan dari  pekerja time-oriented-worker  seperti pekerja pabrik yang kinerjanya diukur dari kepatuhannya terhadap jam kerja tradisional)  seperti pengembang software, arsitek, seniman, pengajar, wartawan, bahkan mahasiswa bekerja dan berkolaborasi.
Inti coworking adalah kerjasama dan komunitas, bukan sekedar ruang bekerja yang hip (‘gaya’).  Saat ini ribuana orang di seluruh dunia bekerjasama mempopulerkan coworking,  suatu  pola kerja baru yang (diramalkan) akan merubah etos  kerja 9-to-5 bahkan wajah kota-kota di seluruh dunia selamanya. Bayangkan jika anda tidak perlu lagi melakukan daily commuting yang melelahkan; cukup bersepeda ke coworking space terdekat dan anda pun bisa bekerja seperti halnya di kantor anda. Ini bukan mimpi. Media internasional seperti Reuter,  Business Week, CNN dan New York Times sejak dua tahun lalu telah meramalkan bahwa coworking adalah trend masa depan. Anda tentu tidak ingin ketinggalan, bukan? 

Apa Bedanya dengan Kantor Sewa atau Cafe?

foto_ (1)Bayangkan skenario ‘Kerja di Cafe’ berikut, dimana:
  • Secangkir cafe latte rata-rata berharga 15-20K, namun anda akan merasa risih jika hanya memesan secangkir kopi untuk 2-3 jam kerja, jadi kemungkinan besar anda juga akan memesan makanan  seharga 15-30K. Itu artinya anda akan menghabiskan minimal 30K untuk mendapatkan 3-4 jam kerja.
  • Karena banyak minum kopi, anda menjadi lebih sering ke kamar kecil. Lalu bagaimana dengan laptop anda? Ditinggal, atau dibawa ke kamar mandi? Bagaimana jika saat anda kembali, kursi yang tadi anda duduki ternyata sudah diambil orang? Atau bagaimana jika sisa-sisa makanan yang anda tinggalkan untuk menegaskan keberadaan anda, sudah dibereskan pelayan? Memesan lagi, hanya untuk mendapatkan kembali hak duduk anda? (Saya tahu. Saya sudah pernah mengalaminya).
  • Anda kesulitan mendapatkan colokan listrik, bahkan setelah anda minta tolong waiter.
  • Anda duduk di dekat sekerumunan remaja yang sibuk bergosip dengan suara keras. Mau tidak mau anda jadi tahu bahwa si Fulan dari SMA Harapan Jaya  adalah ‘anak basket’ yang sedang ‘eksis banget’.
  • Kursi chaise lounge untuk bersantai biasanya  tidak nyaman dipakai untuk bekerja hingga 4 jam.
  • Anda harus membicarakan hal yang sensitif atau memalukan __seperti negosiasi fee atau pengunduran jadwal__ di dekat orang asing yang mungkin menguping pembicaraan anda.
  • Anda harus terlihat ‘hip’.

Coworking, di lain pihak, memberikan anda keuntungan suasana kerja yang nyaman dan santai __seperti cafe__ ditambah dengan keuntungan berikut:foto_ 1 (1)
  • Kami tidak menyediakan makanan yang harus anda beli agar anda tidak merasa risih.  Bahkan kopi dan snack kami sediakan dengan gratis. Kami juga mempersilakan anda untuk membawa makanan dari rumah, atau lebih baik lagi: sekali-kali memamerkan keahlian anda memasak untuk rekan-rekan coworking lainnya (tersedia dapur untuk itu).
  • Anda bisa memilih flat membership fee dan bukannya sistem pay-per-visit yang merepotkan dan penuh dengan hidden charges, seperti biaya penggunaan digital projector atau sekedar cd-burning yang ternyata tidak termasuk biaya penyewaan ruang rapat. Mengesalkan, bukan?
  • Anda mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan antar profesi.
  • Kursinya lebih nyaman untuk bekerja. Colokan listriknya juga jauh lebih banyak. Anda hanya diminta untuk tidak menggunakannya selain untuk laptop, seperti  menstarter mobil atau menyalakan kompor listrik.
  • Negosiasi lebih nyaman dan rahasia __ada ruang khusus untuk itu.
  • Penampilan tidak terlalu penting, meskipun mungkin anda sebaiknya tidak bekerja dengan sandal dan piyama. 

Coworking cocok bagi anda jika:

foto_ 1 (2)  1.    Anda kesepian saat bekerja di rumah.

Bekerja dari rumah memang menyenangkan, tapi kebanyakan pekerja kreatif mendapatkan ide-idenya saat berinteraksi dengan orang lain. Anda bisa saja pergi ke cafe, tapi anda pasti tidak akan bertanya kepada orang asing yang duduk di sebelah meja anda mengenai apa profesi mereka, atau apa proyek yang sedang mereka kerjakan. Demikian juga sebaliknya.
Interaksi adalah keuntungan utama dalam coworking.  Kami bahkan menjadikan kesediaan berinteraksi ini sebagai pertimbangan utama dalam menerima anggota. Kami benci ‘zombie effect’__ mereka yang duduk di pojok, fokus pada layar komputer dan tidak berkata sepatah katapun seharian.
Anda mungkin berpendapat bahwa berinteraksi dengan orang lain tidaklah banyak menolong __bahkan mengganggu__ pekerjaan anda. Tidak di coworking. Meskipun terkadang anda ‘terjebak’ dalam pembicaraan santai dengan sesama coworker, selalu ada sisi produktif dalam pembicaraan itu, dan anda akan kembali ke pekerjaan anda dengan lebih terinspirasi.

2.    Anda butuh motivasi untuk bekerja.

Anda akhirnya bisa melepaskan diri dari tuntutan kerja 9-to-5 yang melelahkan, terbebas dari keharusan commuting dan boss yang terus menerus mengintip layar monitor anda dari belakang leher anda. Tapi mampukah anda menahan godaan untuk tidur-tiduran diatas sofa, bermain game, menonton televisi, mensortir koleksi MP3 anda, atau chatting via Facebook selama jam kerja anda di rumah? Jika mampu, syukurlah. Tapi anda pasti kalangan minoritas.
Ada sesuatu yang ajaib saat kita bekerja di sebuah coworking space: saat kita dikelilingi oleh orang-orang kreatif yang asyik mengerjakan hal-hal kreatif yang menarik dan hebat, anda pasti malu hati dan merasa rugi sendiri kalau hanya membuang-buang waktu. Anda pasti akan bertanya-tanya ‘apakah aku juga sedang mengerjakan sesuatu seperti mereka? Jika tidak, barangkali sudah saatnya aku memulai ...’ .

3.  Anda senang mempelajari hal-hal baru.foto_ 2 (1)

Karena sifatnya yang terbuka dan discussion-friendly, anda akan terekspos pada hal-hal baru yang mungkin tidak bisa anda dapatkan di tempat lain. Bisa saja itu keahlian baru, pandangan baru terhadap makna hidup, atau sekedar rekomendasi mengenai tempat jajanan baru. Dan anda bisa mempelajari ini secara sambil lalu, tanpa harus menyisihkan waktu khusus __dengan syarat anda bersedia melepas earphone iPod anda dan mulai mendengarkan orang lain.
Sebaliknya, anda juga harus bersedia  menyumbangkan sesuatu yang positif bagi komunitas __pengalaman, keahlian, atau sekedar saran. Ingat, kami akan membuat undian di saat-saat tak terduga: mereka yang mendapat giliran harus bersedia mempresentasikan karyanya __apapun itu__  didepan anggota yang lain.

4.    Kehidupan Profesional dan Pribadi anda kacau balau.

Anda akhirnya berhasil keluar dari pekerjaan rutin, namun terbentur masalah terbaik yang mungkin dihadapi oleh seorang pekerja mandiri: tumpukan pekerjaan yang tidak mungkin diselesaikan dengan 40 jam per minggu.
Awalnya  tidak ada masalah. Anda bisa bangun di tengah malam, membuat kopi dan kemudian bekerja dan mengecek email  hingga pagi tiba __sambil memakai piyama anda. Tapi pertimbangkan hal berikut: jika anda terus-menerus menjawab email pada jam 4 pagi, mereka berasumsi bahwa jika mereka mengirim email pada jam itu, anda akan segera menjawabnya. Jika tidak, mereka menganggap anda tidak bertindak profesional. Dan jika anda punya pasangan, kemungkinan besar kebiasaan baru anda itu akan merusak hubungan pribadi anda.
Dengan memisahkan ruang kerja dengan rumah, coworking membuat anda para pekerja  mandiri mampu memisahkan kehidupan profesional dengan kehidupan pribadi anda.

5.  Membuat kantor sendiri tidaklah efisien bagi anda.foto_ (2)

Bahkan jika anda mampu membuat kantor sendiri, tidak berarti keuntungan anda otomatis akan berlipat ganda. Kemampuan untuk berbagi biaya setup dan operasional dari sebuah kantor adalah salahsatu keuntungan coworking yang menarik banyak orang.
Dengan 150-400K per bulan,  anda bisa mendapatkan wi-fi  tak berbatas, layanan office boy,  fax, fasilitas pencetakan, dan ruang pertemuan.  Tidak itu saja: dengan mengatasnamakan banyaknya anggota, skema-skema diskon dan sponsorship bisa didapatkan dengan lebih mudah __diskon pengadaan komputer atau  asuransi kesehatan, misalnya (ingat: pekerja mandiri tidak diasuransikan perusahaan).  Bahkan jika anda sudah bekerja di (atau memiliki) perusahaan pun, sekali-sekali bekerja di coworking place akan memperluas jaringan bisnis anda, yang mungkin berujung pada bertambahnya klien anda!

Komentar

POPULER

Lima keuntungan bekerja di co-working space

12 Ide Internet of Things yang Terpilih di Acara IoT Academy Compfest 8

GAPTEK BUKAN PENGHALANG KAMU UNTUK BANGUN STARTUP

Ide Startup Menarik Minggu Ini — 12 Juni 2017

Kamera 360 Derajat – Cara Baru Penyebaran Informasi yang Sarat Potensi